05
Nov
Peran ibu rumah tangga di Kota Kendari semakin strategis dalam mendukung program ketahanan pangan daerah. Melalui berbagai pelatihan, kampanye pangan lokal, dan kegiatan urban farming, mereka tidak hanya menjadi pengelola dapur keluarga, tetapi juga agen perubahan dalam mewujudkan kemandirian pangan
Peran ibu rumah tangga di Kota Kendari semakin strategis dalam mendukung program ketahanan pangan daerah. Melalui berbagai pelatihan, kampanye pangan lokal, dan kegiatan urban farming, mereka tidak hanya menjadi pengelola dapur keluarga, tetapi juga agen perubahan dalam mewujudkan kemandirian pangan.
Ibu Rumah Tangga Kota Kendari Jadi Garda Terdepan Ketahanan Pangan Keluarga
Peran ibu rumah tangga di Kota Kendari semakin strategis dalam mendukung program ketahanan pangan daerah. Melalui berbagai pelatihan, kampanye pangan lokal, dan kegiatan urban farming, mereka tidak hanya menjadi pengelola dapur keluarga, tetapi juga agen perubahan dalam mewujudkan kemandirian pangan.
🌾 Pelatihan Pangan Lokal oleh DWP Kota Kendari
Pada Rabu, 9 Juli 2025, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Kendari menggelar Pelatihan Pengelolaan Sumber Pangan Lokal di Hotel Zahra Syariah. Kegiatan ini bertujuan untuk:
• Meningkatkan keterampilan ibu rumah tangga dalam mengolah bahan pangan lokal seperti jagung, ubi, dan pisang.
• Mendorong kemandirian ekonomi keluarga melalui usaha kuliner berbasis pangan sehat.
• Menekan angka stunting dengan memperkuat konsumsi gizi seimbang di rumah tangga.
Asisten I Sekda Kota Kendari, Maman Firmansyah, dalam sambutannya menekankan bahwa ibu rumah tangga adalah aktor utama dalam ekosistem pangan keluarga, mulai dari pemilihan bahan, pengolahan, hingga edukasi gizi untuk anak-anak.
🏡 Urban Farming dan Kendari Berkebun
Melalui program “Kendari Berkebun”, ibu rumah tangga diajak untuk memanfaatkan pekarangan rumah sebagai lahan produktif. Dengan dukungan bibit, pelatihan, dan media tanam dari Dinas Ketahanan Pangan, mereka berhasil menanam sayuran seperti bayam, kangkung, dan tomat secara mandiri.
Program ini tidak hanya berdampak pada:
• Penghematan pengeluaran rumah tangga
• Peningkatan konsumsi sayuran segar
• Pemberdayaan perempuan dalam komunitas pangan lokal
🤝 Kolaborasi dan Dampak Sosial
Kegiatan ketahanan pangan yang melibatkan ibu rumah tangga juga mendorong:
• Terbentuknya kelompok tani wanita di beberapa kelurahan
• Kampanye digital tentang resep sehat berbasis pangan lokal
• Peningkatan partisipasi dalam operasi pasar dan distribusi pangan bersubsidi
Dinas Ketahanan Pangan Kota Kendari menyatakan bahwa peran ibu rumah tangga adalah fondasi ketahanan pangan keluarga, dan akan terus memperluas pelatihan serta dukungan teknis agar mereka bisa menjadi pelopor pangan sehat dan mandiri.
Kesimpulan:
Ibu rumah tangga di Kota Kendari bukan hanya pengelola dapur, tetapi juga penggerak ketahanan pangan lokal. Dengan pelatihan, dukungan komunitas, dan akses terhadap teknologi sederhana, mereka berperan aktif dalam menciptakan keluarga sehat, mandiri, dan berdaya.
Program Lainnya
05
Nov
04
Nov
Komentar (0)